kalimat berjalan

Heartfelt, patient, and keep spirit!

Rabu, 01 Mei 2013

Istri Nabi Muhammad SAW


Urutan 12 Istri Nabi Muhammad s.a.w.
Saatnya kita melihat bagaimana pernikahan Rasulullah dengan 12 istri-istri beliau yang sangat sarat dengan hikmah ...

1. Khadijah binti Khuwailid RA, ia dinikahi oleh Rasulullah s.a.w. di Mekkah ketika usia beliau 25 tahun dan Khodijah 40 tahun ( Janda 2 kali ). Dari pernikahnnya dengan Khodijah Rasulullah s.a.w memiliki 2 anak laki-laki dan perempuan. Akan tetapi semua anak laki- laki beliau ( Qasim & Abdullah ) meninggal saat berumur 2 tahun.
Sedangkan yang anak-anak perempuan beliau adalah: Zainab, Ruqoyyah, Ummu
Kultsum dan Fatimah.
Rasulullah s.a.w. tidak menikah dengan wanita lain selama Khadijah masih hidup........
HIKMAHNYA....
PETUNJUK ALLAH SWT,
karena dia adalah wanita pertama yang AKAN memeluk Islam dan mendukung dakwah Nabi.

2. Saudah binti Zam’ah RA
 (70 tahun ), wanita kulit hitam dari Sudan dinikahi oleh Rasulullah pada saat beliau berumur 52 tahun pada bulan Syawwal tahun
kesepuluh dari kenabian beberapa hari setelah wafatnya Khadijah. Ia adalah seorang janda ( 2 kali ) yang ditinggal mati oleh suaminya yang bernama As-Sakron bin Amral yang menjadi perisai Nabi di medan perang. Memiliki 12 anak dari pernikahan dengan suami pertama......
HIKMAHNYA...
MENJAGA KEIMANAN SAUDAH dari gangguan kaum musyrikin..

3. Aisyah binti Abu Bakar RA, seorang gadis yang cantik dan cerdas, dinikahi oleh Rasulullah bulan Syawal tahun kesebelas dari kenabian, setahun setelah beliau menikahi Saudah atau dua tahun dan lima bulan sebelum Hijrah. Ia dinikahi ketika berusia 6tahun dan tinggal serumah di bulan Syawwal 6 bulan setelah hijrah pada saat usia beliau 9 tahun....
HIKMAHNYA...
PETUNJUK ALLAH SWT, Rasulullah mengajarkan tentang kewanitaan agar disampaikan kepada umatnya KELAK.

4. Hafsah binti Umar bin Al-Khattab RA
 ( 35 tahun ), janda yang ditinggal mati oleh suaminya dalam perang Uhud, Khunais bin Hudzafah As-Sahmi, kemudian dinikahi oleh Rasulullah pada tahun ketiga Hijriyah ketika beliau berumur 55tahun.....
HIKMAHNYA.....
PETUNJUK ALLAH SWT, untuk menjaga keotentikan Al Qur’an karena Hafsah akan menjadi wanita pertama yang HAFAL 30 Juz Al Qur’an.

5. Zainab binti Khuzaimah RA
 ( 50 tahun ), dari Bani Hilal dan dikenal sebagai Ummul Masakin karena ia sangat menyayangi fakir miskin. Sebelumnya ia bersuamikan Abdullah bin Jahsy akan tetapi suaminya syahid di Uhud, kemudian Rasulullah menikahinya pada tahun keempat Hijriyyah pada saat beliau berumur 56 tahun. Ia meninggal dua atau tiga bulan setelah pernikahannya dengan Rasulullah SAW.....
HIKMAHNYA....
PETUNJUK ALLAH SWT,
untuk menjadi teladan bersama – sama Rasulullah dalam menyantuni anak yatim dan fakir miskin.

6. Ummu Salamah binti Abu Umayyah RA
 ( 62tahun ), Wanita yang pandai berbicara, berpidato dan mengajar ini sebelumnya menikah dengan Abu salamah,
akan tetapi suaminya meninggal di bulan Jumadil Tsani tahun 4 Hijriyah dengan menngalkan dua anak laki- laki dan dua anak perempuan. Ia dinikahi oleh Rasulullah pada bulan Syawwal di tahun yang sama pada saat beliau berumur 56 tahun......
HIKMAHNYA.....
PETUNJUK ALLAH SWT, untuk membantu Rasulullah dalam berdakwah dan mengajar kaum wanita.

7. Zainab binti Jahsyi RA
 ( 45 tahun ), dari Bani Asad bin Khuzaimah dan merupakan puteri bibi Rasulullah . Sebelumnya ia menikahi dengan Zaid bin Harits kemudian diceraikan oleh suaminya tersebut. Ia dinikahi oleh Rasulullah di bulan Dzulqo’dah tahun kelima Hijriyah pada saat beliau berumur 57 tahun.....
HIKMAHNYA....
PETUNJUK ALLAH SWT, untuk menghapus kebiasaan jahiliyah perihal nasab anak angkat yg harus mengikuti ayah aslinya (tidak mengikuti nasab ayah angkat) sekaligus menegaskan tuntunan syariat perihal konsekuensi pengangkatan anak.

8. Juwairiyah binti Al-Harits RA
 ( 65 tahun ), putri pemimpin kabilah Bani Mustholiq dari Khuza’ah yang mempunyai 17 anak dari pernikahan pertamanya.
Ia merupakan tawanan perang yang dimiliki oleh Tsabit bin Qais bin Syimas,
kemudian ditebus oleh Rasulullah SAW dan dinikahi oleh beliau pada bulan Sya’ban tahun ke 6 Hijrah pada saat beliau berumur 57 tahun....
HIKMAHNYA....
PETUNJUK ALLAH SWT, untuk syariat memerdekakan budak dan pembebasan
tawanan perang dan meraih simpati dari kabilahnya untuk memasuki ajaran Islam.

9. Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan RA
 ( 47 tahun ), sebelumnya ia dinikahi oleh Ubaidillah bin Jahsy dan hijrah bersamanya ke Habsyah. Suaminya tersebut murtad dan menjadi nasrani dan meninggal di sana. Ummu Habibbah tetap istiqomah terhadap agamanya. Ketika Rasulullah mengirim Amr bin Umayyah Adh-Dhomari untuk menyampaikan surat kepada raja Najasy pada bulan Muharram tahun 7 Hijriyaah. Nabi mengkhitbah Ummu Habibah melalu raja tersebut dan dinikahkan serta dipulangkan kembali ke Madinah bersama Surahbil bin Hasanah ketika Nabi berumur 57 tahun....
HIKMAHNYA.....
PETUNJUK ALLAH SWT,
untuk menghibur dan menjaga keimanan Habibah agar tidak ikut murtad dengan
mendapatkan sosok pengganti yang lebih baik.

10. Shafiyyah binti Huyay RA
 ( 53 tahun ), wanita dari bani israil yang menjadi muslimah janda 2 kali dari Salam bin Misykam dan Kinanah bin Abil Huqoiq, memiliki 10 anak dari perkawinan sebelumnya, ia merupakan tawan perang Khaibar lalu Rasulullah memilihnya dan dimeredekakan serta dinikahinya setelah menaklukan Khaibar tahun 7 Hijriyah ketika Nabi berumur 58 tahun.....
HIKMAHNYA....
PETUNJUK ALLAH SWT, untuk menjaga keimanan Shafiyyah dari boikot orang yahudi dan menjaga kedudukannya sebagai putri dari pemuka kabilah.

11. Maimunah binti Al-Harits RA
 ( 63 tahun ), wanita dari suku yahudi bani kinanah janda Abu Ruham bin Abdul Uzza dinikahi di bulan Dzul Qa’dah tahun 7 Hijriyah pada saat melaksanakan Umrah Qadha’ ketika Nabi berumur 58 tahun.....
HIKMAHNYA.....
PETUNJUK ALLAH SWT, untuk menjaga dan mengembangkan dakwah di kalangan Bani Nadhir.

12. Mariyah Qibtiyyah RA ( 25 tahun ) , seorang gadis budak yang dihadiahkan oleh raja Muqauqis dari Iskandaria Mesir kepada Rasulullah kemudian dinikahinya pada tahun 8 hijriyah ketika Nabi berumur 59 tahun....
HIKMAHNYA......
PETUNJUK ALLAH SWT, untuk membebaskan perbudakan dan menjaga keimanan Mariyah Qibtiyyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar